04 April 2014

Puisi: Hari lahir abah.


















"Tidak ada harta yang abah tinggalkan
pada kamu selain ilmu"
Kata abah ketika sedang menasihati aku
Kerna keputusan peperiksaan
Yang mengecewakan

Aku sudah mula mengerti
Garangnya abah itu
Kerna tidak mahu aku
Menjadi seorang manusia
Yang tidak punya cita-cita

Kini susuk tubuh itu
Setiap detik waktu
Semakin dimamah usia
Kerna manusia itu semakin tua
Setelah mengembara jauh
Dari asalnya muda

Susuk tubuh dengan pengalaman hidup
Yang sentiasa mengajar aku
Bahwa hidup itu adalah satu perjuangan
Dan perjuangan tidak akan selesai
Selagi belum terbitnya kemenangan
Nyata di hadapan Tuhan

Aku tahu kasih sayangmu itu
Sesuatu yang tidak diungkap
Seperti awan-awan
Yang tidak beritahu
Kapan hujan turun

Dan aku tak dapat menjelaskan
Betapa aku menyayangimu
Seperti seorang jutawan
Yang mencintai hartanya
Lebih dari sebuah nyawa.

01 January 2014

Bunga dan Tembok (Wiji Thukul)














Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kau kehendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
Rumah dan merampas tanah

Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kau kehendaki adanya
Engkau lebih suka membangun
Jalan raya dan pagar besi

Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang
Dirontokkan di bumi kami sendiri

Jika kami bunga
Engkau adalah tembok
Tapi di tubuh tembok itu
Telah kami sebar biji-biji
Suatu saat kami akan tumbuh bersama
Dengan keyakinan: engkau harus hancur!

Di dalam keyakinan kami
Di mana pun – tiran harus tumbang!

Solo, 87-88

12 October 2013

Zine Juliette.



















Zine Juliette (puisi dan cerpen)

Untuk order contact facebook dan twitter saya.

Sekian, harap mak long.
back to top